PPLP PT PGRI PACITAN – STKIP PGRI Pacitan kembali menunjukkan pencapaian akademik yang membanggakan melalui salah satu dosen terbaiknya, Dr. Zuniar Kamaluddin Mabruri, M.Pd., yang berhasil meraih gelar doktor dari Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ujian terbuka dilaksanakan pada Rabu, 28 Mei 2025, di Gedung Ki Ageng Suryomentaraman FBSB UNY pukul 07.30–10.15 WIB. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Maman Suryaman, M.Pd. sebagai ketua penguji, dengan tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. Suminto A. Sayuti (promotor), Prof. Dr. Drs. Anwar Efendi, M.Si. (kopromotor), Prof. Dr. Drs. Suroso, M.Pd., Dr. Else Liliani, S.S., M.Hum., serta penguji eksternal Prof. Dr. Ali Imran Al Ma’ruf, M.Hum.
Disertasi yang diangkat Dr. Zuniar bertajuk “Relasi Manusia dan Alam dalam Puisi Anak Indonesia: Kajian Simbolik dan Ekokritik,” membahas keterkaitan antara manusia dan alam yang tercermin dalam puisi anak-anak Indonesia melalui pendekatan simbolik dan ekokritik. Kajian ini memberikan kontribusi besar bagi pengembangan literasi dan pendidikan sastra anak.
Setelah mempresentasikan hasil penelitiannya, Dr. Zuniar dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan oleh Ketua Tim Penguji.
Prosesi promosi doktor disaksikan langsung oleh pimpinan STKIP PGRI Pacitan, termasuk Ketua Bakti Sutopo, S.S., M.A., Wakil Ketua I Dr. Hasan Khalawi, M.Pd., Wakil Ketua III Dr. Sri Pamungkas, M.Hum., serta Kaprodi PBSI, dosen, staf, dan keluarga besar Dr. Zuniar.
Pimpinan kampus Bakti Sutopo, S.S.,M.A., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini yang turut memperkuat kualitas akademik PBSI.
Dr. Agoes Hendriyanto dari PPLP-PT PGRI Pacitan turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan perjuangan Dr. Zuniar selama hampir lima tahun menyelesaikan studi doktoralnya. Ia menekankan bahwa pencapaian ini adalah wujud kontribusi terhadap kemajuan lembaga dan yayasan.
“Dengan bertambahnya satu lagi doktor, STKIP PGRI Pacitan semakin mempertegas perannya dalam membangun lingkungan akademik yang unggul serta memperluas kontribusi di bidang pendidikan, khususnya dalam literasi dan kajian sastra anak,” tutup Agoes.