Saptanto Hari Wibawa: Kesahajaan yang Melekat dalam Dedikasi

Saptanto Hari Wibawa,S.S.,M.Hum., denngan Sepeda Motor Grand 1996, Jum'at (29/11/24).
SHARE

PACITAN (PPLP-PT PGRI Pacitan) – Saptanto Hari Wibawa, S.S., M.Hum., Pelaksana Tugas (Plt) Ketua STKIP PGRI Pacitan, dikenal sebagai sosok bersahaja yang menginspirasi melalui kesederhanaannya. Pria kelahiran Arjowinangun, Pacitan, 54 tahun lalu ini merupakan putra dari Alm. Drs. Suratno, salah satu perintis sekaligus pendiri STKIP PGRI Pacitan. Sang ayah, yang akrab dipanggil “Mbah Suranto,” memiliki ciri khas sepeda Rally sebagai teman setia di masa lalu. Begitu pula putranya, yang akrab disapa “Bowo,” dikenal dengan sepeda motor Honda Grand 1996 yang menjadi simbol perjalanan hidupnya.

Grand tahun 1996 itu dibeli langsung di Dealer Karya Agung Motor Pacitan pada masa awal Bowo memulai karier sebagai dosen di STKIP PGRI Pacitan. Meski kendaraan itu sederhana, bagi Bowo, motor tersebut adalah saksi bisu suka dan duka selama ia mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan. Pernah suatu waktu, seseorang mencoba membujuknya untuk menjual motor itu, namun ia menolak dengan tegas. “Grand selalu di hati,” ujarnya singkat, mencerminkan hubungan emosional yang mendalam.

Meskipun kini STKIP PGRI Pacitan telah menyediakan fasilitas modern berupa mobil Toyota terbaru lengkap dengan sopir untuk menunjang aktivitasnya, Bowo tetap setia pada nilai-nilai kesederhanaan. Fasilitas tersebut ia pandang lebih tepat dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih penting dan efisien, selaras dengan prinsipnya dalam menjalankan tanggung jawab institusi.

Kesederhanaan Saptanto Hari Wibawa adalah cerminan dedikasi dan kecintaannya terhadap pendidikan, membuatnya tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga inspirasi bagi mereka yang mengenalnya.


SHARE

Rekomendasi